eNgKoOnG

ASSALAMMUALAIKUM
SELAMAT DATANG DI BLOGSPOT AL_HABIB TILE

Jumat, 20 April 2012

Manusia Dan Kebudayaan

  • Unsur – Unsur yang Membangun Manusia

Manusia selain dapat dipandang dari banyak segi, juga mempunyai banyak kepentingan. Sebenarnya siapa manusia itu? dan unsur – unsur apa saja yang membangun manusia?

Unsur – unsur yang membangun manusi diklasifikasikan menjadi 2, yaitu jasmani dan rohani. Unsur jasmani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan fisik manusia, seperti makan dan minum yang jika tidak di penuhi maka akan berakibat buruk bagi manusia. Sedangkan unsur rohani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan rohani atau hati manusia seperti agama atau keyakinan, ketenangan hati, rasa aman, dan rasa bahagia. Ada 2 pandangan yang dapat dijadikan acuan untuk menjelaskan unsur – unsur yang membangun manusia, yaitu:

1. Manusia terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan

- Jasad, yaitu tubuh manusia yang nampak, bisa dilihat, dapat difoto dan menempati ruang dan waktu

- Hayat, yaitu yang mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak

- Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran

- Nafas, dalam pengertian diri, yaitu kesadaran akan diri sendiri

2. Manusia Sebagai Satu Kepribadian

- Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irasional.

- Ego yaitu menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.

- Superego yaitu kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas didalam lingkungan luar diri.

Jadi, manusia hidup dengan cara menyeimbangkan kesemua unsur tersebut agar menjalani hidupnya dengan tenang dan bahagia serta kesemua unsur tersebut digunakan sebagai alat analisa tingkah laku manusia.

  • Hakekat Manusia

1. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh

Jika manusia meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat didalam tubuh yang sifatnya abstrak tetapi abadi. Jika manusia meninggal, jiwa terlepas dari tubuh dan kembali ke Sang Pencipta, dan jiwa tidak mengalami kehancuran.

2. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya

Kesempurnaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Denagn akal manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi

4. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya

  • Kepribadian Bangsa Timur

- Manusia membutuhkan manusia lain untuk dapat berinteraksi dan bertahan hidup

- Segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu sendiri

- Sistem ideologi yang ada biasanya meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan dan pengikat perilaku manusia atau masyarakat agar sesuai dengan kepribadian bangsa yang sopan, santun, ramah, dan tidak melakukan hal – hal yang dapat mencoreng kepribadian bangsa

- Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat

- Pada dasarnya masyarakat daerah timur seperti Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada di Indonesia

Hsu telah mengembangkan suatu konsep, bahwa jiwa manusia sebagai makhluk sosial budaya itu mengandung 8 daerah yang seolah-olah seperti lingkaran-lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.

  • Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan yaitu sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Beberapa tokoh kebudayaan :

- Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski

- E.B Tylor

- Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi

- Sutan Takdir Alisyahbana

- Koentjaraningrat, dll.

  • Unsur – unsur Kebudayaan

- Sistem bahasa

- Sistem peralatan hidup dan teknologi

- Sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup

- Sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial

- Ilmu pengetahuan

- Kesenian

- Sistem kepercayaan atau agama

  • Wujud Kebudayaan

Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai 3 wujud yaitu :

1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia

Wujud ini merupakan wujud ideal dari kebudayaan. Tempatnya ada di dalam kepala atau pikiran, atau bisa juga tertuang dalam tulisan-tulisan, atau istilah lain yg lebih tepat adalah adat istiadat.

2. Kompleks aktivitas

Sebagai rangkain aktivitas manusia, sistem sosial atau wujud kebudayaan ini bersifat konkret dan nyata, terjadi setiap saat di sekitar kita, dapat diobservasi dan dapat didokumentasikan.

3. Wujud sebagai benda

Oleh karena sifatnya benda fisik, wujud ini sangat konkret, dapat diraba, dilihat dan difoto. Misalnya komputer, bangunan, dan pakaian.

  • Orientasi Nilai Budaya

Sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut 5 masalah pokok kehidupan manusia yaitu :

1. Hakekat hidup manusia

2. Hakekat karya manusia

3. Hakekat waktu manusia

4. Hakekat alam manusia

5. Hakekat hubungan manusia

  • Perubahan Kebudayaan

Faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :

1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.

2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.

3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.

4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.

5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.

Penyebab terjadinya gerak atau perubahan kebudayaan :

- sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri

- sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup

  • Kaitan Manusia dan Kebudayaan

Secara sederhana hubungan manusia dengan kebudayaan adalah manusia sebagai pelaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia.

Dari sisi lain, hubungan manusia dan kebudayaan dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis maksudnya saling terkait satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui 3 tahap yaitu :

1. Eksternalisasiyaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya

2. Obyektivasi yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia

3. Internalisasi yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia

Budaya tercipta karena merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.

Sumber :

- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/2-1-unsur-unsur-yang-membangun-manusia/

- http://bukittingginews.com/2010/10/makalah-manusia-dan-kebudayaan/

- http://www.anneahira.com/unsur-unsur-budaya.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar